Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

Berbicara tentang Sukses

SUKSES. Satu kata yang mempunyai multi makna. Topik tentang sukses adalah hal yang selalu menarik untuk diperbincangkan. Bukan hanya menjelang ujian nasional atau pada masa lelang jabatan. Kawan. Pada kesempatan ini saya ingin sekali berbagi cerita tentang sukses. Tidak mungkin ada proses kalau tidak ada awal. Sama seperti kali ini. Sebelum membahas sukses menurut pandangan saya, sedikit akan saya tuliskan beberapa jawaban dari para kolega atas pertanyaan saya. Masih tanya tentang apa? Arahkan pandangan anda ke judul tulisan saya. Hobi saya masih tetap sama. Salah satunya adalah memasang lebar-lebar daun telinga untuk mendengarkan orang berbicara. Dalam suatu kesempatan, saya bertanya kepada beberapa orang mengenai definisi tentang sukses. Bukan dari buku-buku motivasi atau fiksi, tetapi sukses menurut definisi pribadi. Saya : bagiamana sih pandangan anda tentang sukses? Sukses bagi diri anda seperti apa? Orang A : sukses bagi saya adalah sukses dunia dan akhirat. (Ha? Gar

Tentang Sugesti

Selama beberapa pekan ini saya memiliki kesempatan untuk membaca berbagai informasi penting yang masih tabu bagi hampir sebagian orang. Bukan politik tentunya. Ya, kalau berbicara masalah politik menurut saya sudah bukan lagi menjadi cemilan mahal bagi rakyat. Apalagi kalian tahu, jilid dua cicak versus buaya belum usai. Mungkin tinggal menunggu waktunya untuk Sang Cicak berubah menjadi komodo, sedangkan Sang Buaya akan berevolusi menjadi aligator Amerika. Bisa jadi. Amerika kan sedang giat-giatnya menunggangi bangsa yang belum bisa mandiri ini. Ntahlah sampai kapan jidat ini bertahan. Sudah semakin menipis rasanya kalau tiap hari ia harus menerima tepukan tangan saya. Lupakan sejenak masalah permainan anak-anak kecil tersebut. Anggap saja mereka kurang bahagia di masa kecilnya. Banyak sekali tulisan yang memuat tentang penemuan terbaru seputar kesehatan. Obat penyakit, hal sepele penyebab timbulnya penyakit, dan....Everything penyakit lah. Saya bukan mahasiswa kedokteran. Oleh ka

CATATAN TADI PAGI

Pagi ini aku kembali melanjutan aktivitas. Mencuci. Sedikit ada yang berbeda dari biasanya. Headphone yang tertinggal di rumah membuatku kesepian saat mencuci seperti saat ini. Sebagai gantinya, mulutku lah yang harus menggantikan bait-bait lagu hardcore yang sering terputar dalam format mp3. Tapi tak sampai satu lagu selesai, di sebelahku ada teman yang datang mencuci juga. Bukan pakaian, melainkan peralatan makan. Teman dari luar pulau Jawa, tepatnya Flores. Lumayan dapat teman ngobrol. Sembari mencuci, aku menanyakan beberapa hal yang selama ini masih menjadi misteri dalam benakku. Memang, selama beberapa semester bersama dengan teman-teman lintas pulau ini aku jarang sekali berinteraksi dengan mereka. Bukan karena apatis, tetapi tumpukan kesibukan telah mengalihkan wajah kami untuk saling berbagi. Setiap hari kami hanya mendapat kesempatan untuk sekadar menyapa atau hanya berbagi senyum lintas budaya yang memiliki ciri. Percakapanpun kami mulai dengan bahasa nasional berlogat