Bosan Sendiri
Sudah beberapa hari ini saya berada di Sukowidi. Selain ingin merasakan hawa Ramadhan di kampung kecil, saya juga rindu dengan tradisi likuran di M.A Baiturrahman. Sejak berada di sini, saya sering sendiri di rumah. Kakek yang masih dirawat untuk pemulihan di Wongsorejo hingga waktu yang tidak ditentukan membuat saya harus menikmati suara suling buko seorang diri. Suami mbak selalu pulang ke rumah diatas pukul 10 malam. Mbak sendiri kerja. Kadang kerja ke Jajag, kadang juga menjaga loket ASDP seperti hari ini. Kalau sudah kerja, mbak juga pulang malam. Andai saja si beat selalu ada di sini seperti dulu, pasti saya tidak akan absen di majelis ngerandu buko nya MAB. Jujur, saya bosan. Di rumah bu lek saya tidak bisa ke mana-mana, di sini bisa tapi tidak bisa jauh dan berlama-lama. Saya hanya bisa menikmati kesenangan saat malam ganjil tiba. Sama seperti beberapa hari yang lalu, hari ini saya kembali harus menyiapkan menu berbuka sendiri. Pengalaman menamatkan status me