Berbeda
Kemarin saya mendapatkan sesuatu yang kurang menyenangkan terkait dengan penyamarataan sebuah institusi perkuliahan oleh oknum tertentu. Oknum tersebut menilai bahwa almamater tidaklah penting dan berpengaruh terhadap status seorang mahasiswa. Semua kampus sama, tergantung kepada bagaimana mahasiswa masing-masing. Ia juga mengatakan bahwa kesuksesan itu tentang bagaimana seseorang yang menjalani, bukan pada almamater apa yang ia gunakan. Sejujurnya saya mengatakan bahwa pernyataan tersebut salah besar dan dapat memicu sebuah keperihan bagi yang mendengarnya. Oknum yang saya hormati. Pertama-tama marilah kita melihat status kita. Apakah Anda termasuk barisan sakit hati masa lalu, atau tidak? Apakah Anda pernah merasakan kecewa atas kegagalan apa tidak? Begini. Bagi saya, almamater, kualifikasi tenaga pendidik, hingga akreditasi institusi sebuah kampus itu sangatlah penting. Kita? Kita siapa? Mahasiswa masing-masing? Anda tidak bisa bicara seenaknya. Kualitas individu itu